Eskavator Amfibi Disiapkan Tangani Sampah di Kepulauan Seribu
Proses pemindahan sampah di Kepulauan Seribu dari kapal pengangkut ke truk di Dermaga Perikanan akan menggunakan eskavator amfibi. Sebab, saat ini kapal sulit merapat ke dermaga akibat adanya tanggul.
Rencananya mereka akan menggunakan eskavator spider, karena jarak kapal ke dermaga sekitar empat meter
Auditor Irbankab Kepulauan Seribu, Dede Hernandi mengatakan, saat ini proses pengangkutan sampah dari kapal ke truk dilakukan di Dermaga Perikanan.
Petugas PPSU Bersihkan Sampah di Rumah Pompa CiliwungSatu hari sampah di Kepulauan Seribu mencapai 40 ton. Sedangkan yang bisa tertangani baru 20 ton per hari. Untuk itu pihaknya mendorong untuk segera menangani sampah, agar tidak berlarut-larut.
"Rencananya mereka akan menggunakan eskavator spider, karena jarak kapal ke dermaga sekitar empat meter," kata Dede usai rapat dengan Sudin LH, Senin (5/11).
Kepala Bidang Pengelolaan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup DKI, Achmad Hariadi mengatakan, memang ada kendala di dermaga sehingga proses pengangkutan dari kapal ke truk terhambat. Untuk itu pihaknya akan menggunakan eskavator milik Dinas Lingkungan Hidup untuk mempercepat pengangkutan sampah.
"Kami akan menggunakan eskavator. Kami coba satu alat berat dan serta jaring untuk memudahkan pengangkutan," tandasnya.